Mengenal Lebih Jauh Tentang Futures

Definisi Futures

Ada beberapa jenis produk derivatif berdasarkan penyelesaian transaksinya. Salah satunya adalah kontrak futures, kontrak yang mempunyai waktu jatuh tempo kontrak dan kebanyakan penyelesaian dapat dilakukan dengan melakukan penyerahan fisik komoditi yang menjadi subyek kontrak.

Futures adalah salah satu tipe instrumen keuangan derivatif yang memuat mengenai pembelian atau penjualan komoditi/aset instrumen keuangan tertentu antara dua pihak dengan harga yang disepakati, dan kesepakatan pengiriman pada masa yang akan datang.

Futures menyatakan dengan rinci mengenai mutu dan kuantitas aset yang diperdagangkan. Ditambah aset tersebut juga telah terstandardisasi sebagai sarana trad1ng pada bursa berjangka.

Dikatakan bahwa peran futures dalam bursa berjangka sangatlah penting, dimana futures menunjang pelaku pasar untuk menjaga aset mereka dan meraih keuntungan dari fluktuasi pergerakan harga. Pada dasarnya, saat Anda membeli futures, artinya Anda sepakat untuk membeli suatu produk yang belum diproduksi pada waktu tersebut.

Namun tidak bisa disimpulkan bahwa Anda akan bertanggung jawab pada sistem penerimaan atau pengiriman produk komoditi yang besar. Yang harus diperhatikan adalah bahwa pihak penjual dan costumer utama menggunakan futures untuk menjalankan hedging risiko atau spekulasi, daripada bertukar produk fisik seperti pada kegiatan utama pasar pada umumnya.

Jadi, futures dapat menjadi instrumen finansial yang bukan hanya diperuntukkan bagi produsen dan konsumen, tapi termasuk bagi para speculator.

 

 

Karakteristik Kontrak Futures

Untuk mengenal lebih jauh mengenai kontrak futures, Anda perlu mengenal beberapa karakteristiknya, diantaranya sebagai berikut:

1. Jenis Komoditi yang Diperdagangkan

Jenis komoditi yang diperdagangkan di dalam pasar futures dapat dikategorikan jadi dua, yaitu commodity futures dan financial futures.

Adapun commodity futures terbagi menjadi beberapa kelompok seperti berikut:

  • Komoditi agri: komoditi yang terdiri dari hasil pertanian biji-bijian, termasuk jagung, kedelai, gandum, dan sebagainya. Ditambah produk seperti kapas, coklat, gula, dan kopi.
  • Komoditi energi: komoditi yang terdiri berasal dari minyak dan gas yang diperdagangkan di dalam bentuk mentah dan turunannya.
  • Komoditi logam: komoditi logam terbagi dua, yakni logam bernilai (misal: emas, perak), dan logam industri (misal: tembaga, besi)

Sedangkan financial futures yang mencakup index futures. Beberapa index yang diperdagangkan di dalam kontrak futures, meliputi index Nasdaq100 Futures, S&P500 Futures, Nikkei225 Futures, DJIA Futures, dan sebagainya.

 

2. Minimal dan Batas Perubahan Harga

Format yang digunakan di dalam pasar futures sama dengan pasar komoditi lainnya, yakni di dalam satuan Rupiah per unit (gram, kg, dan ton). Meski demikian, harga pada kontrak futures mempunyai kuantitas minimal pergantian harga.

Sebagai contohnya, Bursa Berjangka Jakarta menetapkan batas minimum pergantian harga untuk produk komoditi Olein senilai Rp 5 per kg. Hal ini perlu untuk diketahui para investor karena pergantian harga untuk setiap komoditi bakal merubah kontrak futures.

Selain itu, harga futures di dalam bursa berjangka juga punya batas pergantian harga. Sebagai contohnya, Bursa Berjangka Jakarta menetapkan batas pergantian harga adalah senilai Rp 500 per kg di atas atau di bawah harga penyelesaian harga perdagangan sebelumnya.

Yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa bursa dapat merevisi harga kalau dibutuhkan. Namun umumnya, bursa tidak bakal merubah batas harga harian pada bulan, di mana kontrak futures bakal berakhir.