
Konsumen kini punya banyak pilihan saat belanja dengan hadirnya marketplace. Marketplace ibarat pisau bermata dua, satu sisi menguntungkan tapi di sisi lain juga justru merugikan.
Bagi para pengusaha atau pelaku UMKM bisa sangat terbantu dalam soal pemasaran dan transaksi antara pelanggan. Biasanya kesulitan soal pembayaran menjadi kendala ketika masih merintis toko baru. Beruntung sekarang marketplace sangat cepat beradaptasi sehingga punya berbagai jenis kanal pembayaran.
Sebuat saja seperti pembayaran lewat bank transfer, lewat alfamart atau indomaret, kartu kredit, kredit online hingga paylater. Semuanya sudah bisa diakomodasi lewat marketplace. Beruntung cara mengaktifkan tokopedia paylater pun terbilang sangat mudah jika sudah punya akun paylater sendiri seperti Gopay, OVO, hingga fintech seperti Kredivo, dan lain sebagainya. Lalu apa sih yang membuat orang tetap bertahan menggunakan marketplace maupun yang sudah memilih platform lainnya? Simak ulasannya berikut ini;
Harga Sangat Kompetitif
Harga barang di marketplace terbilang sangat kompetitif sekali. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi pembeli meskipun di satu sisi akan merugikan penjual karena menjadi perang harga.
Bagi pembeli, bisa langsung membandingkan harga antara toko satu dengan toko lainnya dengan barang yang sama. Apalagi terdapat fitur filter dan sorting seperti memilih barang dari harga paling rendah terlebih dahulu. Selain itu bisa juga diatur berdasarkan barang yang paling populer penjualannya hingga punya rating kepuasan yang tinggi.
Banyak Pilihan
Biasanya untuk satu jenis barang saja punya banyak pilihan merek dan tipenya. Contoh kecil seperti robot vacuum cleaner yang punya berbagai tipe, jenis dan harga. Mulai dari harga Rp200 ribuan sampai dengan harga Rp7 jutaan pun ada. Tentu tiap merek berbeda-beda keunggulannya meski punya fungsi yang serupa.
Tak jarang barang-barang kw-nya pun biasanya sudah tersedia di marketplace. Itulah yang dinamakan dengan surga bagi konsumen karena dibanjiri dengan berbagai produk dengan diferensiasi harga yang beragam.
Tambah Biaya Ongkos Kirim
Selain punya kelebihan, marketplace juga pastinya memiliki sisi kelemahan atau kerugian jika dilihat dari kacamata pelanggan. Salah satunya adanya biaya ongkos kirim. Biaya ongkos kirim inilah yang tidak termasuk dalam harga barang. Terlebih lagi, ongkos kirim disesuaikan dengan jarak antara tempat penjual mengirimkan barang ke tempat pemesanan pembeli.
Semakin jauh jaraknya, semakin mahal juga ongkos kirimnya. Belum lagi dengan risiko barang rusak dijalan. Tak hanya itu saja, beberapa kasus terjadi penggelapan barang terutama iPhone. Penggelapan ini dilakukan oleh oknum kurir ojek online yang seharusnya mengantar barang ke alamat yang dituju namun dibuat seolah-olah barang sudah sampai padahal barangnya diambil sendiri.
Meskipun sudah ditanggung oleh asuransi, namun terkadang faktor keamanan ini yang masih kerap terjadi saat memesan barang lewat marketplace. Jadi, hendaknya pastikan kurir yang tepat serta barang yang dipesan wajib diasuransikan untuk menghindari hal yang tidak bisa diprediksi terjadi pada saat pengiriman.
Barang Terkadang Tidak Sesuai Deskripsi
Ini juga yang kerap kali jadi kendala saat membeli secara online lewat marketplace. Namun, biasanya kesalahan terletak pada kejelian pembeli yang seharusnya memang lebih detail lagi untuk membaca deskripsi. Di sisi lain, kelemahan para pembeli dalam membaca deskripsi ini juga dimanfaatkan oleh oknum penjual untuk mengambil keuntungan.
Maka, lagi-lagi pembeli tetap harus jeli dan waspada ketika melakukan pemesanan atau pembelian barang secara online. Selain harus melihat harga normalnya, juga membaca semua deskripsi, review, serta syarat dan ketentuan yang sudah diberikan oleh penjual. Pastikan juga melakukan video unboxing dari awal sampai akhir tanpa ada potongan sebagai bukti klaim jika sewaktu-waktu barang yang diterima mengalami kerusakan atau cacat produksi.
Bisa Dicicil dan Bayar Pakai Paylater
Diantara beberapa kelemahan dalam berbelanja lewat marketplace, yang paling membantu adalah tersedianya sistem pembayaran dengan berbagai cara, baik secara online maupun offline. Termasuk tersedianya sistem pembayaran dengan menggunakan paylater. Nah, belanja di marketplace seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, JD.ID dan sebagainya bisa menggunakan paylater dari Kredivo. Kamu bisa beli hari ini dan bayar di kemudian hari.
Bunga pinjaman Kredivo paling rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis, hanya 2,6% saja per bulan. Untuk pinjaman tunai akan dikenai biaya admin sebesar 6% yang dipotong dari total pinjaman di muka.
Untuk member premium memiliki kesempatan mendapatkan limit hingga Rp30 juta. Setengahnya bisa digunakan untuk pinjaman tunai. Namun, untuk belanja dengan metode cicilan ada opsi tenor 3 bulan tanpa bunga. Cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga belanjaan. Kini kamu juga bisa belanja langsung di aplikasi Kredivo.