Sejak munculnya media sosial, penipuan lamaran kerja yang diajukan melalui saluran internet menjadi semakin marak. Pelamar menghadapi bahaya ketika uang mereka dicuri oleh mereka yang melakukan penipuan semacam ini. Sangat penting untuk melindungi diri Anda sendiri dan menjaga keamanan Anda saat mencari pekerjaan baru dengan menyadari berbagai jenis penipuan yang mungkin Anda temui. Pada artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis penipuan yang mungkin terjadi di Depok selama proses rekrutmen.
1. Penipu akan mengklaim bahwa Anda harus membayar harga atau biaya tertentu, seperti biaya pemrosesan atau biaya pengiriman, untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk membayar harga atau biaya ini, mereka akan meminta Anda untuk mentransfer uang.
2. Untuk membayar pekerjaan klien yang tidak pernah diselesaikan, penipu akan meminta Anda untuk mengirim uang dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya.
3. Kemungkinan besar Anda akan diminta untuk melakukan survei online yang mengenakan biaya, tetapi setelah Anda melakukannya, survei tersebut tidak akan pernah selesai.
4. Untuk melakukan “pemeriksaan latar belakang” sebelum mempekerjakan Anda, penipu akan meminta informasi pribadi seperti informasi spesifik tentang rekening bank, nomor kartu kredit, nomor paspor, dan informasi identitas lainnya.
5. Penipu akan memberi tahu Anda bahwa mereka tidak lagi merekrut untuk posisi ini setelah Anda membayar, dan akan menawarkan Anda kesempatan lain yang membutuhkan pembayaran tambahan agar dapat diproses. Anda akan diberikan pekerjaan baru ini sebagai imbalan atas pekerjaan yang Anda miliki sebelumnya.
6. Alamat email perusahaan yang asli akan digunakan untuk korespondensi selama proses wawancara; namun, saat Anda direkrut, semua komunikasi akan dilakukan melalui akun yang berbeda, biasanya Gmail. Akun-akun ini dibuat menggunakan layanan Google gratis, yang mengharuskan pengguna memilih nama alias. Di luar itu, Google hanya meminta informasi yang sangat terbatas.
7. Penipu akan mengklaim bahwa untuk menjalankan pemeriksaan latar belakang Anda, mereka membutuhkan nomor Jaminan Sosial Anda, yang akan mereka minta dari Anda. Tidak ada perusahaan yang jujur yang menginginkan informasi semacam ini sebelum mengajukan penawaran, jadi hal ini harus segera menjadi tanda bahaya.
8. Untuk mendapatkan posisi atau dipertimbangkan sebagai kandidat, penipu akan meminta pembayaran di muka. Tidak ada perusahaan terhormat yang akan meminta pembayaran agar Anda mengirimkan lamaran kerja.
Di mana saya dapat menemukan lowongan pekerjaan yang asli?
Saat ini, banyak perusahaan yang memiliki situs web sendiri untuk mengiklankan lowongan pekerjaan asli. Pelamar juga dapat mengirim email ke bagian rekrutmen perusahaan dengan CV dan surat lamaran.
Selain itu, ada juga situs-situs lain yang menawarkan kemudahan bagi para pencari kerja yang menyediakan informasi lowongan kerja Depok, seperti Begawe, Job Street, dan Linkedin. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam mencari lowongan kerja di situs tersebut.